Rabu, 06 April 2022

PRINSIP DASAR ANJING

Untuk memiliki anjing yang berperilaku baik dan seimbang, setiap dari kita perlu memahami cara pikir seekor anjing.  Untuk melakukan ini, kita perlu memahami psikologi dasar anjing yang dijelaskan oleh Cesar Millan dalam  https://www.cesarsway.com/mastering-cesars-natural-dog-laws/ 

Anjing Bertindak Berdasarkan Naluri.
Pada dasarnya anjing bertindak secara naluriah, hidup pada masa kini dan bereaksi terhadap apa yang terjadi pada mereka saat ini; Itulah mengapa sangat penting untuk langsung mengoreksi mereka saat mereka berperilaku tidak baik dan tidak memberikan perhatian atau pujian bila mereka berperilaku buruk. Kita dapat menghormati naluri mereka dengan menghargai cara hidup mereka sebagai anjing dan tidak memperlakukannya seperti anak manusia. Kita musti belajar cara mendengarkan naluri kita sendiri dan belajar untuk menjalani hidup di masa kini.

Anjing Berkomunikasi Lewat Energi.
Anjing berkomunikasi satu sama lain melalui energi, sementara manusia melakukannya dengan kata-kata. Anjing bisa memahami beberapa kata yang kita perintahkan yang disertai dengan tindakan tertentu, namun seringkali energi dan nada suara kitalah yang memberi tahu mereka apa yang harus mereka lakukan. Kita musti belajar merefleksikan energi tenang dan tegas melalui niat dan bahasa tubuh agar anjing merespons dengan benar apa yang kita sampaikan. Energi yang seimbang dan niat yang jelas akan memudahkan anjing untuk memahami kita. Namun saat kita tidak tenang atau setengah, maka pesan kita menjadi membingungkan dan anjing tidak akan merespon dengan baik.

Anjing Sebagai Spesies Hewan.
Dalam hal ini yang pertama dan terpenting adalah anjing melihat dirinya sebagai makhluk hidup yang bertindak secara naluriah dan berkomunikasi utamanya melalui energi. Meskipun mereka tidak memiliki kata-kata untuk itu, namun anjing melihat diri mereka sebagai sebuah spesies atau jenis hewan tertentu yang berbeda dari tupai atau kucing, tetapi sama seperti anjing lainnya. Mereka tidak benar-benar memiliki konsep jelas namum sebaliknya, mereka hanya menunjukkan ciri-ciri pergerakan melalui perilaku naluriah mereka, contohnya Siberian Husky akan suka menarik tas atau beban berat lainnya dan Terrier dengan naluri berburunya. Bagi seekor anjing, nama hanyalah sebuah kata yang kita ucapkan saat kita menginginkan perhatian mereka. Seekor anjing tidak akan pernah berpikir, “oh Brownie itu adalah nama saya”. Untuk memahami hal ini, kita harus memahami bahwa anjing kita adalah spesies hewan dan belajar untuk berkomunikasi kepada mereka melalui energi, sama seperti cara hewan berkomunikasi. Satu hal lagi, jangan pernah menggunakan nama anjing kita saat kita memberikan koreksi, karena hal ini akan menciptakan reaksi negatif terhadap kata tersebut pada anjing kita.

Indera Membentuk Realitasnya.
Anjing menjalani hidupnya melalui indera mereka, dalam urutan ini adalah hidung, mata dan telinga. Itulah sebabnya mereka bisa memgetahui ada anjing lain di tikungan atau tupai di pohon berikutnya karena hidung mereka telah menangkapnya terlebih dahulu.  Indera penciuman anjing puluhan ribu kali lebih sensitif daripada manusia. Inilah sebabnya mengapa indera penciuman anjing bisa menjadi alat pelatihan yang sangat kuat.  Gunakan hidung mereka untuk mengarahkan mata dan telinga mereka ke tempat yang kita inginkan, baik melalui camilan atau aroma yang menyenangkan. Kita juga dapat menggunakan aroma yang tidak menyenangkan bagi anjing (tetapi tidak terdeteksi oleh manusia) untuk menciptakan batasan yang tidak terlihat.

Anjing adalah Hewan Sosial.
Anjing akan menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan ketika ada yang memimpin, dalam hal ini kita sebagai pemilik harus bisa menjadi pemimpin bagi anjing kita. Seekor anjing tidak mengerti arti tanggung jawab dan mereka akan senang ketika pemimpin mereka memberi tahu apa yang harus dilakukan. Tanpa kepemimpinan yang tegas, anjing bisa menjadi bingung, takut atau bahkan bertindak agresif saat mereka mencoba mengisi kekosongan sosok pemimpin dalam hidup mereka.

Dengan memahami Hukum Alamiah Anjing, diharapkan kita bisa memberikan model kepemimpinan yang mereka butuhkan, terutama dengan mempertahankan energi yang tenang namun tegas dan membiarkan cara alamiah anjing kita mengekspresikan dirinya sebagai anjing.

Untuk artikel asli bisa dibaca dalam Dogs Principle Laws 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar