Pomeranian

Anjing Pomeranian atau biasa disebut dengan Pom berasal dari wilayah Pomerania, Jerman. Termasuk dalam anjing jenis kecil. Memiliki tinggi tubuh 17cm - 30cm & berat badan sekitar 1,4kg hingga 3,2kg. Kepala cenderung bulat, dengan tengkorak pendek dan mata yang gelap berbentuk seperti kacang almond serta ekor yang berbulu lebat. Moncong pada hidungnya sedikit pendek diikuti dengan bentuk bibir yang tidak terlalu tipis. Telinganya kecil dan berdiri dengan tegak. Anjing kecil ini memiliki leher pendek yang ditutupi dengan bulu lebat. Ekor yang indah juga menjadi ciri khas dari anjing Pomeranian. Pada dasarnya anjing Pom memiliki 2 lapisan bulu. Yakni bulu lapisan dalam yang sangat lembut dan padat serta bulu lapisan luar yang panjang, lurus, agak kasar, dan mengembang sehingga terlihat sangat lebat. Bulunya sangat lebat pada bagian leher dibanding dengan bagian tubuh lainnya. Warna dari anjing ini juga beragam, namun kebanyakan berwarna jingga, coklat, cream, hitam, merah, maupun campuran dari beberapa warna tersebut.

Pomeranian dikenal sebagai anjing kecil dengan kepribadian yang besar. Mereka selalu bersemangat, lucu & menggemaskan. Anjing ini pada dasarnya bertipe mandiri & tidak pemalu meski ukuran tubuhnya kecil. Selain itu, mereka tergolong anjing yang pemberani, protektif, lincah & sangat loyal pada majikannya karena pada dasarnya anjing Pomeranian mudah beradaptasi dengan lingkungannya baik secara fisik maupun secara mental. Namun, anjing ini memiliki gonggongan yang cukup keras terutama saat ada sesuatu yang dicurigainya. 

Anjing Pomeranian perlu diajak berjalan-jalan setiap hari selama 10-15 menit agar anjing tidak merasa tertekan atau stress. Namun jika kondisi cuaca panas dan terlalu lembab jangan ajak anjing Pomeranian keluar karena mereka sangat sensitive terhadap suhu ekstrem. Kita juga perlu mengawasi kesehatan tubuh anjing pomeranian terutama dari tanda-tanda penyakit atau infeksi dengan menyisir tubuh anjing mulai dari kepala ke seluruh tubuh hingga ekornya, sambil mengamati keadaannya. Setidaknya lakukan 2 kali dalam seminggu. Dengan begitu kita akan selalu mengetahui kondisi kesehatan anjing tersebut.