Anjing Kintamani


Anjing Kintamani adalah anjing asli Indonesia yang diyakini berasal dari desa Sukawan, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Mereka hidup di wilayah pegunungan, gunung berapi dan hutan. Awal mula Anjing Kintamani masih belum diketahui namun berdasarkan dokumentasi tradisional Lontar Bali yang sangat kuno, disebutkan tentang adanya Kuluk Gembrong yang diyakini sebagai asal mula Anjing Kintamani. Pada tahun 1985, dengan kolaborasi dari Program Studi Kedokteran Hewan Udayana Universitas, Klub Anjing Kintamani di Bali (Pantrab) mengadakan pertunjukan anjing pertama di Bali. Dari situlah jenis anjing Kintamani kemudian menyebar ke seluruh Indonesia & pada saat ini sudah diakui sebagai jenis Anjing Ras yang berasal dari Indonesia. Nama Anjing Kintamani diberikan berdasarkan wilayah asal usul anjing ini. Anjing Kintamani memiliki bentuk badan yang menyerupai serigala, bulunya tebal dikarenakan mereka berasal dari daerah yang berhawa dingin. Warna bulu umumnya putih, hitam dan putih kekuningan. Telinga tegak berbentuk segitiga serta jarak antar telinga lebar. Badan tegap & kekar serta ekor melingkar menyerupai bentuk bulan sabit. 

Anjing Kintamani umumnya memiliki sifat pemberani, tangkas, waspada & rasa curiga yang cukup tinggi pada orang asing maupun anjing lain yang mendekatinya. Dikenal juga sebagai anjing penjaga yang cukup handal, pengabdi yang baik pada pemiliknya, sangat setia serta tidak mudah lupa pada orang yang merawatnya. Memiliki sifat alami teritorial, tidak segan menyerang anjing atau hewan lain yang memasuki wilayah kekuasaannya serta suka menggaruk tanah sebagai tempat perlindungan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar